:::...MAU DESAIN GEDUNG...:::

Saya Siap Membantu Semua Desain Arsitektur Yang Anda Butuhkan.

( Rumah Tinggal, Kantor, Ruko, Hotel, Apartment, Villa, Plaza, Toko,Gudang Dll )

Hanya 3 proses saja Impian anda akan terwujud ikuti langkah-langkahnya dibawah ini……………

ANDA SENANG SAYA SENANG

- Biaya desain sangat murah, jauh dibawah harga normal.
- Tata letak ruangan di dalam rumah akan lebih teratur
- Memanfaatkan secara maksimal luas lahan.
- Efisien karena konsultasi dapat dilakukan dimanapun Anda / Klien berada.

Desain yang akan Anda / Klien dapatkan meliputi :

- Lay Out
- Site Plan
- Denah lt. 01, dst
- Tampak Depan & Samping
- Potongan A-A & B-B
- Perspektif 1 View

( Semua pengerjaan secara digital atau cetak kertas A3 )

Gratis untuk Anda / Klien yang menggunakan jasa kami :

- 2 (dua) kali revisi gambar (bukan revisi total)
- 2 (dua) kali konsultasi via email/sms/chat/call : 08121795425
- Biaya kirim melalui TiKi di Indonesia
- Desain-desain untuk keperluan tempat ibadah/sosial hanya kena biaya cetak & kirim

Hari Ini Fee Desain : Rp. 20.000,- per m²

Minimal Luas Bangunan 400 m2

< 400 m2 = 400 m2

Bila menghendaki gambar kerja lebih detail

harga nego

Proses Kerja

Untuk mendesain rumah Anda dengan order online, maka berikut tahap proses yang akan dilakukan :

I. Data dari Anda / Klien :

- Ukuran tanah : 20 x 20 = 400 m²

- Jumlah, ukuran dan fungsi ruang (misalnya Anda / Klien menginginkan nanti ruangannya apa aja, bangunannya 2 lantai, ada dapur teras r tamu dll) kalau bisa lampirkan foto/gambar bangunan sebagai pendekatan

- Peraturan bangunan dari lokal dan pemerintah daerah (misalnya garis sepadan bangunan)

- Peta Lokasi ( Arah Mata Angin, posisi lahan ada di mana )

* ANDA SCAN KIRIM EMAIL KE : onarsitek@yahoo.com

Beritahu saya sms ke : 08121795425

II. Analisa dari Kami

- Perkiraan luas bangunan : Mis : 600 m² (Untuk Teras, Selasar dihitung 50 %nya )

Perkiraan biaya :

Rp. 20.000,- / m² x 600 m² = Rp. 12.000.000,-

- Kami sampaikan biaya yang harus Anda / Klien bayarkan dan kami akan kirimkan desain awal rumah dalam format jpg / gif via email untuk ditanggapi

- Setelah Anda / Klien setuju, lakukan transfer ke rekening kami sejumlah 50% dari perkiraan biaya :

Rp. 12.000.000 x 50% = Rp. 6.000.000,-

- Kirim konfirmasi pembayaran melalui email/sms ke 08121795425

berupa : *Nama*tanggal transfer*Nominalnya*.

Misal : *Budi*25/03/09*6.000.000*

* HUB SAYA – NEGO – ANDA TRANSFER KE : BNI 46 Cab. Unair Surabaya – 9025202-1

III. Gambar Paket

- Kami kerjakan kurang lebih 2 (dua) minggu (tergantung tingkat kesulitan),

- Selesai dan kondisi akhir luas bangunan 500 m² (termasuk luas teras,selasar dihitung 50 % ) dengan perhitungan biaya :

Total biaya akhir = Rp. 20.000,- / m² x 500 m²

= Rp.10.000.000,-

Sisa pembayaran = Rp.10.000.000,- - Rp. 6.000.000,-

= Rp. 4.000.000,-

- Setelah Desain selesai saya beritahu anda dan kirim format JPG lewat email.

- Anda / Klien melakukan pembayaran sisa transfer

ke rekening kami sejumlah Rp. 4.000.000,-

- Setelah transfer saya terima maka gambar akan saya cetak A3 dan saya kirim ke alamat anda

Selesai

TERIMA DISAIN YANG SIAP MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA

Cepat Wujudkan IMPIAN ANDA Dengan 3 Proses diatas.

Kontak Saya :

ARSITEKTUR ONLINE

Rachmat Prasetyo, ST

Arsitek

08121795425

Jl. Jojoran I-G/11 Surabaya

Senin, 14 Juni 2010

Karier Arsitek lansekap

Kita harus dapat membawa diri kita terlibat dengan pekerjaan pembangunan dimulai dengan proses daripada MANAJEMEN TANAH sampai ke PEMBANGUNAN LAHAN .

Beberapa dari kita para arsitek lansekap harus menjadi POLITIKUS dan melayani masyarakat didalam perencanaan lokal dengan duduk dalam komisi-komisi pembangunan (dewan kota),yang lainya haruslah mendapatkan kualifikasi dan klarifikasi rangkap,Organisasi profesi haruslah dapat melakukan promosi bagi diri mereka dan menerangkan kelebihan daripada penggabungan 2 profesi.

Seperti bahasa Inggris yang menjadi BAHASA FAVORITE KEDUA di dunia ARSITEKTUR LANSEKAP haruslah dapat menjadikan dirinya juga sebagai pilihan Favorite dalam ruang lingkup Profesi.

Beberapa bentukan Lansekap terkait erat dengan Harapan Dan Impian untuk menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat bagi manusia secara fisik dan psikologi, hal ini membutuhkan kekutan mental baja dan kuatnya motivasi untuk seorang Arsitek Lansekap dapat menghadapi segala resiko dan mencapai tujuan yang ditargetkan baik sebagai seorang karyawan maupun pemilik dari perushaan swasta.

Mari kita lihat ke 12(dua belas) alternative karir dibidang Arsitektur Lansekap.



1.LANDSCAPE DEVELOPER
Pengembang Lansekap

Dengan mempunyai kemampuan dalam bidang manajemen tanah dan manajemen perumahan adalah merupakan ‘bekal’ yang perlu untuk dapat menjadi seorang surveyor yang baik dan dapat membuat kita berkarier dalam bidang pembangunan perumahan.
Belajar tentang hukum property, penaksiran, perkembangan ekonomi dan subjek lainnya yang terkait ,belajar bagaimana untuk menentukan Bagian dari tapak dan bobotnya,
Seperti LANCELOT BROWN ,berkata”

Itu adalah kemampuan/kesanggupan memahami
• Bagaimana dari suatu tapak yang luas akan dipergunakan sebagai tempat berinteraksi dari bangunan
• Bagaimana dari suatu tapak yang akan dimanfaatkan sebagai area konservasi?
• Bagaimana Tapak dimiliki dan diatur?
• Bagaimana ekspansi kita yang maha besar itu, yang mana menciptakan akhir dari Kota ( edge cities) diseluruh dunia dapat diarahkan dan diatur?

Pembangunan yang besar akan membutuhkan visi dari disain lansekap di kombinasikan dengan imajinasi financial dari seorang surveyor, bukanlah merupakan suatu yang berat dari anggota profesi untuk memenuhi tujuan dan sasaran dari pembangunan dengan merumuskan strategi yang tepat dan mengenai sasaran.

“Sekali waktu anda adalah Binatang kecil dan sekali waktu anda adalah kaca depan”

Dan Akhirnya dapatlah kita melangkah masuk keruang penghargaan yang tidak terukur nilainya sebagai bagian dari kehidupan praktisi.

2.LANDSCAPE PLANNER
Perencana Lansekap

Perencanaan tapak yang buruk dapat terlihat indah jika disain estika dan pembangunan yang berjalan baik, tanpa harus termasuk kedalam kategori “good Landscape’ yang pasti hal itu sering terjadi pada lingkungan pemukiman / perkotaan yang baru.Karena pemilihan lokasi yang buruk, peletakan dari paving yang kecil dan tanaman yang dipilih karena kelalaian / keteledoran dan tidak menarik, jalur pejalan kaki dapat menjadi tanda dan akan terbangun dengan baik, tetapi jarang digunakan karena perencanaan yang luar biasa.
Didalam skala yang lebih besar, bangunan–bangunan didisain secara aneh / kontras, tidak berhubungan dengan thema ( citra kawasan ) lahan pertanian yang tidak cocok diatur disamping tanaman kayu.Disain hutan kota disetujui tetapi hasil perencanaan hutan tersebut jauh dari apa yang menjadi tujuan dan sasaran,suatu hal yang patut dikasihani

Semua masalah membutuhkan keahlian didalam perencanaan lansekap dan berkombinasi dengan perancangan lansekap

Agenda rapat evaluasi keterpaduan antara perancangan lansekap dan perencanaan lansekap harus dibangun kembali, Bila hal ini dapat menghasilkan satu kesepakatan maka hal ini dapat membantu mempercepat popularitas dimasyarakat akan kedua profesi tersebut.

"Anda tidak akan dapat menyodok Bola biliar dengan gagang gemetar"

Ada Arsitek lansekap telah terspesialisasi didalam area perkotaan , hal yang luar biasa jika perencana lansekap juga terspesialisai dalam bidang pertanian, kehutanan, das, mineral, Park, Transportasi, urbanisasi dan penggunaan fasilitas peruntukan yang lain.

Didalam abad ke 20,Keilmuan Arsitektur Lansekap mengalami perubahan drastis dengan dapat masuk dan berperan disetiap pekerjaan pembangunan. Dengan mengambil spesialisasi seorang Profesi Arsitek Lansekap akan dapat menambah dalam dan luas ruang keterlibatan pada setiap proyek pembangunan.

3.GREENWAY INITIATOR
Konsultan Jalur Hijau

Profesi Lansekap di ketemukan di Taman Pribadi dan masuk kekancah area masyarakat dengan bersandar pada taman-taman pemerintah ( public Area) , kemudian berubah menjadi profesi dengan penambahan keahlian didalam aspek estetika dan hortikultura disetiap pembangunan poyek.ini bukanlah suatu ide yang buruk tetapi kesuksesan yang hanya kurang maksimal.

Langkah selanjutnya adalah lebih memperhatikan aktivitas profesi di Ruang Lingkup dasar fasilitas peruntukan, salah satunya yang pasti adalah JALUR HIJAU.

Jalur hijau bisa didefinisikan ”sebuah rute” bagi manusia, binatang,air dan apapun yang sangat berguna dan merupakan bagian dari sudut pandangan lingkungan. Sebuah Kota haruslah mempersiapkan strategi tentang jalur hijau sebagai pengganti strategi ruang terbuka.
Individu Disainer Arsitek Lansekap dengan kemampuan pada kepemimpinan haruslah menjadi pengamat / kritikus proyek jalur hijau untuk mem-publikasikan pernyataan - pernyataan ke-bijaksanaan jalur hijau yang tidak sesuai dengan hakekat jalur hijau ditinjau dari sudut keilmuan Arsitektur Lansekap.

Lenyapkanlah sistem kasta anda-Anda Anda tidak mungkin dapat membangun regu kerja dari menara gading

Langkah pertama dalam perencanaan jalur hijau adalah:
• Identifikasi Proyek
• Merencanakan pertemuan masyarakat
• Bentuk komite
• Persiapkan outline rencana.
• Persiapan dana.

4.LANDSCAPE ASSESSOR
Penilai Lansekap

Penilaian kualitas lingkungan adalah ruang lingkup yang umum tetapi janganlah membuat kesalahan persepsi bahwa ini adalah dampak dari pembangunan proyek lansekap dimana sangat memperhatikan kondisi masyarakat umum

Seringkali Seorang Arsitek Lansekap merupakan professional dengan kualifikasi terbaik sebagai Koordinator tim penilai yang spesialis, seorang yang ada didalam hubungan antar visual, ekologi, udara, air, lalulintas dan dampak lainnya.

"Jadikan nepotisme sebagai keadaan jiwa-perlakukan setiap orang sebagai keluarga"

Dan Arsitek Lansekap lebih sanggup untuk mempersiapkan apa yang diketahui sebagai proposal peringatan (mitigation proposal) jika dinegara kita dikenal dengan nama AMDAL.

sebaiknya pilihan akan jatuh terhadap mereka mereka untuk mengetahui disain dampak lingkungan ( Enviromental Impact Design) EID Proposal.

Seorang penilai lansekap hendaklah juga menjadi anggota dari organisasi lingkungan dinegaranya masing-masing seperti WALHI di Indonesia.


5.LANDSCAPE ARCHITECT
Arsitek Lansekap

Telah dinyatakan untuk dapat memiliki kualifikasi rangkap didalam arsitek dan lansekap,hal ini disebabkan disain dan detil dari ruang disekitar bangunan butuh suatu hubungan dengan arsitektur.

Tambahan pula,pada era di masa depan dimungkinkan bangunan dengan atap tanaman (roof Garden) dengan tanaman-tanaman produktif akan menjadi kaidah dalam perencanaan suatu bangunan,maka diperlukan ke Ilmuan dengan kemampuan untuk me-realisasikan hal tersebut.
Bukan tidak mungkin dimasa depan,Sebuah Taman pribadi maupun publik akan terletak pada level atap dimana terdapat ketenangan jauh dari polusi suara, udara yang bersih dan mudah dalam pencapaian, indikasi akan hal ini telah terlihat pada sebagian hotel-hotel yang terletak di Jakarta, apalagi jika dilihat dari jumlah luas ruang hijau di Jakarta yang makin hari makin berkurang

Siapa yang akan mendisain ruang tersebut,Arsitek- KAH ?
Disainer Lansekap-KAH? Atau seorang dengan kualifikasi rangkap tersebut.?

“Setiap orang harus memiliki tanggung jawab untuk melampaui wewenangnya”

6.GARDEN DESIGNER
Penata Taman.

Taman adalah sesuatu yang dicintai, semua orang mengetahui tentang hal tersebut Dinegeri ini belum ada wadah atau organisasi yang dapat dijadikan tempat berkumpulnya para Peñata Taman ini. Di organisasi Profesi IALI seorang Peñata Taman tidak mendapatkan pengakuan dan tempat yang layak, hal ini disebabkan oleh persyaratan Gelar Akademis seseorang yang menjadi tolak ukur untuk dapat terdaftar sebagai anggota IALI,Penata taman masih hanya dipandang sekedar sebagai Hobbiest.hal ini sangat disayangkan.

Ada sebuah contoh kejadian di Inggris manakala The INSTITUT of Landscape architecture dibentuk banyak peñata taman bergabung dengan organisasi itu,tetapi kemudian mengundurkan diri karena mereka diberitahu bahwa perbuatan yang tidak pantas dan hina untuk mengambil keuntungan dari komisi tanaman dan materialnya.Dan Akhirnya Disain taman menjadi terpisah dari perancangan lansekap ini merupakan tindakan yang tidak menguntungkan, taman sangat menyenangi popularitas dan penciptaan, Disain taman merupakan salah satu bagian dari “ fine Arts” seorang dapat mempelajarinya dalam kursus atau sekolah-sekolah malam.

“Tak ada yang dapat lebih cepat membunuh barang yang jelek mutunya daripada sebuah iklan yang baik”

Untuk menjadi seorang yang ahli dengan pendidikan disain yang lengkap (diploma) ini dapat menjadi landasan dalam pekerjaan disain atau sebagai pekerjaan selaku manajer taman yang terkenal seperti Taman Monas,taman suropati,Taman Lembang Dll.

7.Landscape Contractor
Kontraktor Lansekap

Diperlukan seorang arsitek lansekap hendaknya mempunyai pengetahuan dengan keinginan kuat untuk menjadi seorang ‘gentleman’ daripada seorang ‘player’, mempunyai ’taste’ (selera), cara dan kebiasaan yang secara moral berkualitas karena aspek tersebut sangatlah perlu untuk dimiliki dalam usaha melakukan pekerjaan pengawasan (supervisi) pada pekerjaan pelaksanaan dilapangan yang rentan akan manupulasi bahan/material pembangunan .Ruang lingkup pekerjaan ini dapat menjadikan mereka lebih kaya secara ekonomi daripada tenaga-tenaga pengawas yang bekerja dibawah mereka.

“Mengejar Untung itu seperti membuat bayi : Jangan berupaya terlalu keras”

Pekerjaan Dilapangan membutuhkan kemampuan Manajemen proyek yang andal didalam usaha menerjemahkan gambar disain kedalam proses pelaksanaan konstruksi serta dapat metransferkan kemampuan tersebut kepada para pengawas-pengawas lapangannya, karena pada umunya para kontraktor lansekap di Indonesia masih mempunyai kelemahan didalam manajemen, penguasaan teknologi dan keterbatasan tenaga ahli dan trampil.

Ada 2 kualifikasi jabatan yang sangat menentukan keberhasilan tersebut yaitu MANAJER PROYEK dan PENGAWAS.

Kontraktor lansekap dapat mengambil komisi ( fee ) pelaksanaan sebesar 7-15% nilai Proyek dengan keuntungan bersih mencapai 2,5%.
Anda dapat melihat sendiri kontraktor lansekap dapat menjadi pekerjaan yang menyenangkan dengan hasil yang menguntungkan
Di Indonesia telah terbentuk wadah untuk para Kontraktor Lansekap yaitu AKLANI.

8.DESIGNER BUILDER
Pelaksana disain

Seorang Arsitek Lansekap yang bertindak sebagai pelaksana disain tidak begitu menyukai populeritas di bandingkan seorang Perancang/Disainer, mereka melihat hal tersebut akan menjadi kendala didalam efisiensi pengeluaran biaya didalam pelaksanaan pembangunan dalam hal pemotongan standar dan melakukan pengeluaran biaya yang tidak perlu dalam spesifikasi. Permasalahan didalam proses pekerjaan ini adalah seringkali pelaksanaan pembangunan suatu hasil karya disain dipimpin oleh seseorang yang tidak mempunyai kemampuan yang memadai dalam memahami teknik pelaksanaan dan penilaian estetika.
Sebagai pelaksana rancang bangun haruslah dipimpin oleh seorang perancang yang memahami pembiayaan dan tehnik konstruksi pada umumnya hal ini lebih mudah bagi seorang disainer belajar tentang pelaksanaan pembangunan daripada seorang kontraktor belajar tentang disain.

Saya berharap untuk melihat orang-orang yang memiliki kemampuan penilaian Rancangan menjadi pemimpin dari industri konstruksi, mereka dapat melakukan penawaran pada klien dengan produk yang baru pada tempat dan harga yang tepat.

“Langganan lama itu lebih menguntungkan daripada langganan baru, dan telponlah langganan sebelum mereka mencari anda”

Seorang dapat memulai pekerjaan rancang bangun dengan mendistribusikan selebaran untuk pemilik rumah dan lewat advertising diberbagai media.

9. PRODUCT DESIGN /MANUFACTURE
Disainer Produk /Pabrikasi

Pekerjaan pembuatan pabrikasi apa yang dinamakan produk Elemen Lansekap adalah suatu aktivitas yang menyenangkan dan penting, coba lihat area yang tidak berkualitas nyaman dan telah dirampas melalui perkerasan yang menakutkan dengan warna yang silau serta tekstur yang tidak sesuai.

Dari mata saya hanya beberapa produk perkerasan yang secara esetika berhasil, daya berpikir inilah akibat dari astribut produk itu tidak didisain dengan orang-orang yang mengerti bagaimana membuat ruang luar yang berkualitas.

Faktor penting lainya dapat dilihat dari tempat duduk diruang luar, lampu dan poduk lainya, seringkali disain itu diciptakan untuk sekedar menarik perhatian mereka saja Sebagai pengganti mereka membayarkan biaya visual sebagai kompensasi dari ruang luar yang luas dan lebar.

“Hanya Pasar yang akan memberitahu Anda kalau anda telah berhasil memperbesar kue anda dalam persaingan”

Seorang dapat memulai hasil pabrikasi ini dengan membuat beberapa contoh dan menjualnya kedalam pameran lokal atau melalui garden centre.

10.TOURISM PLANNER
Perencana Kawasan Pariwisata

Pariwisata dapat dikatakan sebagai industri terbesar didunia dan mengunjungi ruang-ruang luar dengan kualitas ruang yang nyaman dan seimbang, itulah salah satu dasar dan arti dari aktrasi liburan.

Ada beberapa aspek didalam bisnis yang mana perlu penilaian dari sisi pandang lansekap
1. Apa ruang lansekap yang menarik?.
2. Bagaimana kendala suatu ruang luar dapat dijadikan menarik?.
3. Bagaimana khayalah ramai yang selalu berkonsentrasi pada suatu tempat akan membaur
menyeluruh pada tapak?.
4. Dapatkah turisme Hijau (Ecotourism) akan menjadi kenyataan?.
5. Dimana resort-resort baru sebaiknya diletakkan?.
6. Bagaimana daerah pesisir pantai dapat dibangun untuk kawasan pariwisata yang berwawasan
pembangunan berkelanjutan?.

“Manakala keadaaan menjadi sulit, ingatlah bahwa menjaga asap dapur tetap ngebul dapat menjadi perekat untuk membangun kemampuan pribadi”

Harus dipikirkan kembali kerjasama antara Pemerintah (departemen pariwisata),Instansi Pendidikan dan Organisasi profesi mempublikasikan pendidikan dan pelatihan dimana dapat terjalin hubungan antar pemerintah, pendidikan dan peluang-peluang.

11.SALES PERSON
Penjual material

Dengan banyaknya jumlah produk yang luar biasa berbaris berjajar dari yang berlendir, barang tak berharga sampai kepada yang ternyaring.Itu adalah ruang lingkup seorang perancang menjadi terlibat didalam penjualan, didalam perdagangan kepada masyarakat.
Seorang Arsitek Lansekap dengan kepekaan dan instuisi jiwa berdagang dapat menetapkan sentuhan rasa dari kualitas material disain dan harga.
Karir ini dapat dimulai dengan pembelian beberapa produk dan menjual dari beberapa stand didalam pameran taman dan pameran pertanian lainnya. Telah disepakati ,mutlak tidak ada cara pengganti dari pengalaman langsung menjual kemasyarakat.

“Pemasaran itu menyangkut apa yang dibeli orang bukan apa yang anda jual”.

Jika perencana melatih dirinya di garden center (atau dipusat-pusat perdagangan perlengkapan Taman) maka kita dapat melihat improvisasi yang sangat luas didalam standar perancangan dan perencanaan lansekap di Indonesia.

12.Landscape Artist
Seniman Lansekap

Seniman yang sukses akan memiliki kehidupan yang layak, seniman yang tidak sukses akan kekurangan disudut-sudut tepi jalan demikianlah fenomena yang terjadi di Negara kita ini.

Di antara seniman yang melakukan pekerjaan pengajaran ada kesenangan dan memproduksi pekerjaan mereka diruang untuk mereka
Banyak yang bisa dinyatakan untuk kehidupan seniman, banyak yang masuk kedalam kursus atau perguruan Tinggi Arsitektur Lansekap karena mereka senang dengan segala hal yang berkaitan dengan seni, kemampuan seorang seniman sangatlah dibutuhkan pada saat proses presentasi agar suatu karya lansekap dapat berkomunikasi dengan bahasa yang dimengerti oleh khayalak ramai.
Terlebih pada era teknologi digital yang sedang melanda dunia saat ini kemampuan untuk menggambarkan dalam bentuk multi media 3 dimensional sangatlah berperan besar untuk dapat membuat pemahaman yang sama antara ‘designer’ dan ‘user’ dengan mampu memberikan gambaran secara visual rancangan yang akan dilaksanakan.Tetapi didalam lingkup menerima komisi seorang artist lansekap seorang harus dapat dapat menguraikan aksinya sebagai seorang ahli presentasi dari seni sehingga dapat terurai prosentase komisi yang harus diterimanya pada ruang lingkup pekerjaan disain

SENIMAN BUKANLAH TIPE SPESIAL DARI SESEORANG, SETIAP ORANG ADALAH TIPE SPESIAL DARI SENIMAN, Seorang dapat memproduksi pekerjaan seni presentasi lansekap pada perusahaan-perusahaan swasta maupun Negara.

” Belajarlah dari KODAK : rayakanlah saat-saat penting hidup mereka.”

Dari ke 12 Belas alternative pekerjaan tersebut diatas , Arsitek lansekap adalah gelar professional dan diproteksi oleh Undang-Undang dinegara RI ini,Telah terdaftar di ILO dan sekarang telah tersebar diseluruh dunia,tetapi timbul rasa pesimis apabila profesi ini dapat dimengerti dalam masyarakat ditinjau dari batu pondasi pasar bagi pelayanan jasa keprofesionalan.

Pemegang gelar profesi arsitek lansejap hendaknya memegang prinsip “Take A Landship” sebagai papan penunjuk bagaimana ruang lingkup profesi dan berperan dan menemukan dimana kemampuan dan ketrampilan didalam ilmu ini dapat didaya-gunakan.

12 alternatif pekerjaan diatas dan masih akan banyak lagi, cobalah berkeliling sehari dikota anda pati akan terlihat ruang lingkup yang luar biasa bagi perancang dan perencana lansekap

• Kanalisasi sungai perlu untuk ditata ulang
• Hutan kota butuh perancangan lansekap
• Banyak taman-taman kota perlu didisain ulang
• Jaringan transport yang bersahabat dengan alam perlu dibangun
• Tempat-tempat pemukiman setiap peruntukan dapat disustainable
• Pesisir pantai butuh perencanaaan
• Lansekap pertanian butuh pertimbangan-pertimbangan yang ahli
• Jalan-jalan bisa lebih manusiawi
• Ketenangan lalulintas merupakan aspek dari perencanaan lansekap kota
• Tapak memerlukan pengaturan tata letak yang baru dengan rencana persiapan yang kreatif.

Masihkah kita ragu bahwa seorang arsitek lansekap adalah profesi yang menjanjikan dan dapat menjadi landasan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi di kehidupan sehari-hari.?

Memang masih banyak Arsitek Lansekap berkomentar sinis cara bagaimana untuk menemukan suatu pekerjaan yang dapat menjamin kesejahteraan ekonomi kehidupannya.

Marilah berimajinasi dan kreatif didalam menyingkapi ke 12 Pekerjaan tersebut diatas mungkin akan tercipta lagi alternatif-alternatif lain pekerjaan di bidang Arsitektur Lansekap.

“Sapi yang kenyang menghasilkan susu yang lebih baik.”

Teori Arsitektur Lansekap

Arsitektur lansekap bukanlah merupakan tokoh sentral dalam perencanaan kota dan permukiman desa. Kita perlu memerlukan beberapa teori untuk dapat melihat hubungan tersebut.

Teori adalah suatu bentuk system dari gagasan untuk menerangkan sesuatu.
Teori lansekap haruslah dapat menjelaskan
- disiplin dari Alam
- bagaimana hal tersebut dapat dipelajari.



7 Orang ahli teori paling berpengaruh dalam teori perkembangan Arsitektur Lansekap.

1.Vitruvius
- Menulis 10 buku mengenai arsitektur yang harusnya diberi judul tentang arsitektur lansekap.
Buku tersebut mengandung pengertian-pengertian dan pertanyaan tentang estetika, pemilihan tapak, dan membahas hubungan antar bangunan, bentuk muka tanah, tata guna tanah dan klimatologi.

2.Alberti
- ia menulis buku mengenai “renaissance’ versi vitruvius,Alberti membatasi sudut pandang mengenai arsitektur dari sudut pandang vitruvius,dia lebih banyak membahas mengenai disain pertamanan dan kurang mengenai hubungan antara tipe bangunan dengan lansekap.

3.Humprey repton
- seorang ahli teori dari Inggris dikenal dengan gagasannya mengenai aspek “ picturesque” dari layout perkebunan, repton juga mempunyai perhatian yang besar terhadap aspek fungsional yang terjalin antara bangunan dan ruang luar.

4.John Claudius Loudon
- seorang ahli teori dari skotlandia, mengedit pembahasan yang dilakukan Repton, tetapi juga merubah secara teknik dan estetika aspek pertamanan, arsitektur dan pertanian, dia merupakan orang yang mempergunakan berbagai perhitungan matematika dan mengerti semua subjek yang terkait.

5.Frederick Law Olmsted
- seorang ahli teori dari Amerika yang memahami pemikiran dari Repton dan Loudon dan ternyata mempunyai pengaruh dalam pembentukan dirinya serta membawanya kedalam perencanaan ruang terbuka di perkotaan,yang telah dahulu ditulis dan dibahas oleh vitruvius.

6.Patrick Geddes
- menyenangi improvisasi pemikiran pada abad ke 18 dan sangat terkesan dengan pekerjaan Olmsted. Geddes merupakan perintis pada abad ke 20 mengenai perencanaan kota ( dia juga mengagumi Charles Darwin)
Ayahnya merupakan seorang prajurit yang berkeliling dalam dinasnya dan dia juga pernah tinggal diasrama gereja di Skotlandia.

7.Ian Mcharg
- seorang pengagum Geddes, seorang siswa dari 2 jurusan fakultas yaitu arsitektur lansekap ( Landscape architecture) dan perencanaan kota (city Planning).
Mc harg berhasil membangun metoda pendekatan sistimatika dengan mengandal-kan sistim informasi geografi didalam perencanaan wilayah (Regional Planning ) dan proyek perancangan (design Project).

LANSEKAP mempunyai 5 Elemen dasar untuk komposisi yaitu;

Bentuk Muka Tanah/Landform
Tumbuhan/Vegetation
Air/Water
Perkerasan/Paving
Konstruksi/Structure

Berdasarkan HaBitat lansekap digolongkan:

- Lansekap Alami
- Lansekap Buatan
- Lansekap Alami/Buatan

Berdasarkan Administrasi Dan Luasan digolongkan:

- Lansekap Perkotaan ( Urban Landscape )
- Lansekap Pedesaan ( Rural Landscape)

Berdasarkan KeBudayaan lansekap digolongkan:

- Lansekap Tradisional
- Lansekap Modern

Berdasarkan Fungsional Lansekap Digolongkan:

- Lansekap Perkantoran
- Lansekap Perumahan
- Lansekap resort dll.

Perancangan Lansekap (Landscape Design) dapat didefinisikan sebagai berikut ;

Seni untuk mengkomposisikan ke lima elemen tersebut diatas demi tercapainya suatu bentukan ruang luar yang berkualitas dan sempurna
(Tom turner)

bandingkan dengan elemen pada Ilmu Arsitektur yaitu Dinding, Lantai, Atap dan Langit-langit dan dengan tujuan dari Arsitektur adalah menciptakan suatu tempat agar dapat bermanfaat, permanen dan nyaman.

Perancangan Taman ( Garden Design)
adalah spesialisasi dari bagian perancangan lansekap yang terkait dengan area-area pribadi (Private Space) dan kebutuhan pribadi.

Berbeda dengan PERANCANGAN LANSEKAP yang lebih berkonsentrasi pada ruang-ruang Publik dan seorang perancang lansekap akan terpengaruh 3 Aspek yaitu:

Proses Natural,
Proses Sosial dan
Proses Estetika.

Sasaran dan tujuan dari Perancangan Lansekap sangat Terkait dengan 3 Aspek tersebut.

Arsitektur Lansekap ( Landscape Architecture ) dapat di Ibaratkan sebuah Organisasi Profesi dengan anggotanya mempunyai kualifikasi teruji di dalam pekerjaan Disain Taman, perancangan lansekap, perencanaan lansekap atau kegiatan spesialis lainnya.

Hubungan antara perancangan lansekap dan arsitektur lansekap terlihat sama seperti hubungan hukum dan pengacara.


PERENCANAAN LANSEKAP ( LANDSCAPE PLANNING )
merupakan gagasan yang sangat tua, sekitar th 1800 JOHN CLADIUS LOUDON (1783 – 1843 ) bekerja sebagai ‘Planner’, kemudian PATRICK ABERCROMBIE menulis sebuah makalah dengan Judul ‘ Country Planning and Landscape Design ‘ thn 1934, Dilanjutkan oleh BRIAN HACKETT mempergunakan kata Perencanaan Lansekap ( LANDSCAPE PLANNING) sebagai Judul Buku Thn 1971.
Sebuah Buku dengan Judul ‘Design With Nature’ Karya Ian Mc Harg merupakan salah satu buku perencanaan lansekap yang terpenting pada Abad 20.

Sasaran dan tujuan Perencanaan lansekap ( Landscape Planning ) sama dengan tujuan Perancangan Lansekap (landscape Design) hanya perencanaan tergantung kepada;

1. Ke-dominan-nya condong kearah kualitas umum daripada kualitas pribadi.
2. Besar dalam skala.
3. Panjang dalam Waktu.
4. Di implementasikan dalam banyak kontrak daripada 1 ( satu ) Kontrak

Kesehatan yang baik adalah tujuan akhir dari profesi kedokteran, Kualitas Lansekap Yang Baik adalah tujuan dari profesi Arsitek Lansekap. seperti kata ‘dokter’ merupakan batasan ruang lingkup profesi kesehatan dan mereka merupakan anggota yang berkualitas dari badan organisasi keprofesionalan yang menopang standard dan promosi dari profesinya.Hendaklah kata ‘Arsitek Lansekap’ dapat bertindak hal yang sama.

Bilamana dipergunakan oleh Perancang ( Designer ) kata “lansekap” akan secara tepat menentukan konotasi lansekap adalah TEMPAT YANG BAIK. Seringkali kondisi tersebut merupakan komposisi dari bangunan-bangunan, jalan setapak,air, bentuk muka tanah, dan tanaman.

Mencoba untuk membuat tempat yang berkualitas tanpa perencanaan dari suatu atau semua elemen tersebut hanya seperti usaha untuk coba melengkapi gambar dengan cat warna hijau setelah seorang telah menetapkan corak atau luasan sebenarnya, faktanya seorang dapat memproduksi gambar yang baik tanpa warna hijau.

Belajar membantu seorang untuk membentuk ruang luar yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan.Ada 2 hal yang haruslah diutamakan yaitu TEORI dan PRATEK.

Kedua aspek inilah yang pokok didalam pencarian ilmu pengetahuan, tentang bagaimana menjadi pedoman dengan menghasilkan bentuk?, tentang bagaimana untuk dapat membuat proposal disain yang dapat berkomunikasi.?
Seperti seorang dokter belajar tentang tubuh didalam usahanya untuk menjadikan manusia sehat, demikian pula seorang Profesional arsitek Lansekap haruslah belajar tentang lansekap untuk mempratekkan seni dan membuat hal tersebut lebih menjadi lebih baik dari hari kehari,dan lebih baik dimulai sejak dini pada saat bangku kuliah.
Instansi pendidikan dapat menjadi pedoman untuk dapat berperan dalam membimbing penentuan dan pemilihan tempat magang yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dan potensi para calon Arsitek Lansekap

Saat ini ada slogan dimana dan isi kemampuan / keahlian yang dapat dipindahkan, didalam bentuk penilaian, analisis, gambar dan tulisan yang kreatif, penyelusuran masalah, komunikasi dan teknologi informasi secara canggih telah dapat di program dengan peralatan mutakhir, Jelas terlihat ada hubungan keseimbangan antara Seni- sains-Pratek.

Didalam area lansekap banyak sekali harapan dan kemungkinan-kemungkinan yang tercipta sangat luar biasa,disekeliling kita ada saja beraneka keragaman fungsi kegiatan dan peruntukan.misalnya Danau sunter, Jalur Hijau Tebet ,Ruang terbuka senayan dll. Kawasan-kawasan ini sangat luar biasa yang dapat membuat seorang arsitek lansekap terpaku sejenak saat mengamatinya dan menanti peran serta profesi Arsitek Lansekap untuk terlibat.

Dengan banyaknya Kota Di Indonesia dan kondisi otonomi Daerah terdapat kemungkinan-kemungkinan besar profesi arsitek lansekap dapat berguna dimasa depan.

Banyak orang diluar dari professional arsitek Lansekap mempunyai persepsi yang sama tentang kualitas dari lingkungan, mereka akan pergi kedokter bila mempunyai problem kesehatan tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk pergi ke Arsitek lansekap jika menemui masalah problem lingkungan disekitarnya.

Berdasarkan hal ini membuat kita harus berpikir bahwa kita tidak dapat hanya duduk di ruang konsultasi menunggu kedatangan klien , kita perlu melakukan banyak proposal pekerjaan untuk membuat pekerjaan untuk diri kita dan profesi kita.

Sejarah Arsitektur Lansekap

Asal muasal kata Landscape didalam pengertian bahasa inggris modern lebih cenderung mengandung pengertian didalam Ilmu Bumi/Geologi,mempunyai arti;Hasil akhir dari bentuk potongan topografi.

Harusnya kita sebagai arsitek lansekap menggunakan kata ini dengan hati-hati, kata ini membawa banyak interprestasi didalam lembaran sejarah ke-arsitekturan lansekap.
Didalam bahasa inggris tua dan ke-sinoniman batasan kata “landscape” mempunyai arti Wilayah/Region ,



sekitar Abad 17 Kata ini menjadi batasan dalam Ruang lingkup Lukisan, mengandung pengertian tentang menerangkan suatu pandangan yang ideal dari suatu kawasan,
Kemudian Abad 18 kata ini memasuki Ruang Lingkup Perancang ( designer) dan Abad 19 kata ini di adopsi oleh Ahli Ilmu Bumi( geographical).

Jadi sebelum kata ini digunakan sebagai gelar dari profesi , kata ini mengandung banyak konotasi / interprestasi didalamnya, Bila kita menyebut kata “LANSEKAP” yang terjadi didalam imajinasi kita akan mengingat tentang wilayah, kita melihat dari mata seorang pelukis, kita menyiapkan disain, kita membatasi dalam ruang lingkup geografi.

Sejarah Dan Teori
Sejarah dan teori dari Arsitektur Lansekap keduanya sangat terkait sebab kita memerlukan teori terlebih dahulu sebagai subjek sebelum dapat menentukan dan menulis sejarah.
Kata LandscapE ArchitecturE pertama kali digali oleh GilberT Lang Meason tahun 1828,terdapat dalam THE LANDSCAPE ARCHITECTURE OF THE GREAT PAINTERS OF ITALY, Dan

Frederick Law Olmstead tahun1858 merupakan orang pertama yang mengadopsi Arsitek Lansekap Sebagai title keProfesian , dan Olmsted adalah seorang yang mempunyai kemampuan sebagai seorang pengarang buku, dan merupakan seorang pengikut dari Loudon yang menulis tentang sejarah perancangan taman.

Awalnya
Penataan taman mempunyai sejarah yang panjang tetapi diperlakukan sebagai sesuatu yang penting sebelum abad 17 Vitruvius dalam ulasan hanya menyentuh subjek tetapi hanya sebagian kecil yaitu dengan menempatkan hortikultura pada dinding pembatas kota.
John evelyn menulis tentang taman tetapi tidak mempublikasikan pekerjaan tersebut kepada public selama hidupnya,
Stephen Switzer pada tahun 1715 menulis dalam bukunya 1 Bab tentang sejarah perkembangan taman.
Walpole sangat bijaksana tetapi mengalami salah arah dalam esai sejarah taman yang ditulisnya pada tahun 1770.
Loudon menambahkan illustrasi sejarah taman pada ensiklopedia taman pada tahun 1822.
pada abad ke 20 barulah sejarah taman secara utuh memperlihatkan diri.

Olmsted merupakan orang pertama yang mengadopsi arstek lansekap sebagai gelar profesi meskipun ia tidak menetapkan batasannya.

Patrick geddes yang merupakan penduduk inggris pertama yang menamakan dirinya seorang arsitek lansekap dan dia sangat terinspirasi oleh Olmsted dan repton.

Geddes berkomentar

“City improvers, like the gardeners from whom they develop, fall into two broadly contrasted scholl, which are really, just as in gardening itself, the formal and the naturalistic”
( geddes, City development, Edinburgh 1904).

Itu membuktikan bahwa geddes melihat keterkaitan antara disain taman, taman umum (Public Park) dan perencanaan kota ,hal ini tertulis dalam bukunya “cities in evolution”, salah satu buku yang berpengaruh pada abad ke 20.
Lewis Mumford dan Christopher Tunnard mengikuti jejak pemikiran dari geddes.

NormanT.Newton merupakan penulis pertama tentang sejarah taman secara lengkap didalam bukunya “Design On The Land:The development of landscape architecture”(Belknap Press 1971)

Kemudian pada tahun 1973 George.B.Tobey,Profesor arsitektur lansekap dari Universitas Ohio ,mengikuti jejak Newton dengan menulis sejarah tentang Arsitektur Lansekap .Dimulai dari 5.000.000.000 BC, melewati pembangunan dari pertanian dan kota terhadap disain taman,Taman Publik (Parks) dan taman kota.

Geoffrey dan Susan Jellicoe
didalam “landscape Of Man” ( Thames & Hudson Press ) mempergunakan konsepsi yang sama mengenai arsitektur lansekap.
Geoffrey bertanggung jawab untuk tulisan dan denah rencana, sedangkan susan pada pengumpulan foto dan riset illustrasi.
Permasalahan yang berhubungan dengan semua sejarah tentang seni perkembangan disain taman ini sudah tidak ada lagi bukti-bukti keberadaannya, banyak hanya berdasarkan perkiraan yang menjadi bahan dalam menyingkapi hal tersebut.

12 Pekerjaan tersembunyi dalam ruang lingkup Arsitektur Lansekap.

12 Pekerjaan tersembunyi dalam ruang lingkup Arsitektur Lansekap.

“ Lead And Inspire people.Don’t try to manage and manipulate people.Inventories can be managed but people must be lead”
Ross Perot

Ada 12 Alternatif Pekerjaan untuk Profesi Arsitek Lansekap ( adaptasi dari artikel Majalah Landscape Design 1997)





1. Landscape Developer / Tenaga ahli pada pengembang Perumahan.
2. Landscaper Planner / Perencana Lansekap
3. Greenway Initiator / konsultan Jalur Hijau
4. Landscape Assessor/ Penilai Lansekap
5. Landscape Arhitect / Arsitek Lansekap
6. Garden Designer / Penata Taman
7. Landscape Contractor / Kontraktor Lansekap
8. Design-Builder / Pelaksana Disain
9. Product Design / Manufacture / Disain Produk/Pabrikasi
10.Tourism Planner/ Perencana Kawasan Pariwisata.
11. Sales Person / Tenaga Penjual
12. Landscape artist / Seniman Lansekap

Didalam bidang / Ruang lingkup disiplin ilmu Arsitektur lansekap, Ada berbagai pekerjaan profesi yang sangat menyenangkan dan ada juga pekerjaan-pekerjaan yang tidak menarik dan kadang agak menyebalkan.
Kaum pesimitis menyatakan, bahwa suatu beban yang berat untuk mendapatkan sebuah pekerjaan didalam usaha Ruang Lingkup Arsitektur Lansekap untuk memperoleh penghasilan, dan jika pekerjaan itu didapatkan mungkin timbul masalah baru seperti nilai gaji yang tidak sesuai dengan kehendak dan juga gaji yang diperoleh tidak sesuai/sepadan dengan prestasi kerja kita, belum lagi jika terkena potongan gaji disebabkan tuntutan karena kelalaian kerja.
Tetapi di balik semua pandangan tersebut prospek untuk pekerjaan Ilmu Arsitektur Lansekap sangatlah me-nakjubkan dan mengagumkan.

Butir-butir debu didalam karya “ Landscape Of Man ” oleh Geoffrey Jellicoe menyatakan:

“ Dunia sedang bergerak maju dan masuk kedalam tahapan, dimana disain lansekap akan diakui sebagai suatu hasil seni yang lengkap.
Manusia menciptakan lingkungan disekitarnya dengan memproyeksikannya kedalam alam sesuai dengan ide-ide abstraknya, dan hanya disaat sekarang dimana lansekap secara bersama-sama timbul sesuai dengan keharusan sosial,
Kita akan mempromosikan seni lansekap kedalam skala yang takkan pernah terbayangkan dalam sejarah ”

Suatu pernyataan optimisme yang kuat dari seorang yang telah berkiprah sepanjang hidupnya demi disiplin ilmu Arsitektur Lansekap.

Maka permasalahannya ialah: Bagaimana caranya kita akan bergerak dengan kondisi binaan untuk menuju kondisi yang lebih Mulia?


Ada 2 kebutuhan yang harus dilakukan,
Pertama, kita harus dapat menjernihkan pikiran kita tentang seni dari alam dan
Kedua, Kita harus membuka wawasan berpikiran kita untuk mencari jalan dimana seni itu dapat diaplikasikan.

Selain daripada kedua sisi tersebut tindakan harus dimulai dari dalam diri kita sebagai pribadi maupun sekelompok individu bahwa suatu hal yang tidak tepat dan tidak akan berhasil untuk menyandarkan kesalahan kita kepada posisi yang sulit (mencari kambing hitam) seperti menyatakan klien yang tidak imajinatif, masyarakat yang tidak atau belum mengerti atau pikiran skeptis untuk mengatakan profesi lain yang serakah didalam merambah ‘ ladang’ disiplin ilmu arsitektur lansekap.

Penjelasan Pengertian

Kerjasama antara ‘Landscape Institute’ dengan organisasi ‘BALI’ ( British Association Of Landscape Industries) jika di Negeri tercinta ini Republik Indonesia ini, dapat dikatakan organisasi yang serupa adalah IALI (Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia ) dan AKLANI ( Asosiasi kontraktor Lansekap Indonesia), adalah merupakan salah satu contoh konsep pemecahan yang tidak tepat pada sasaran, sama dimana kondisi ini menjadi suatu pratek yang berhasil.

Anggota BALI menitik-beratkan “soft and Hard Landscaping” mereka memberikan suatu kebijakan dengan pekerjaan tambal sulam disekitar area terbangun / bangunan.
Anggota Landscape Institute menyiapkan "gambar rencana" dan anggota BALI meng-implementasi-kan rencana tersebut.

Akibat dari metode ini kadang tercipta suatu kawasan yang berkualitas, malah seringkali mengakibatkan sesuatu yang hebat, tetapi hal ini tidak akan mengakibatkan suatu kebangkitan awal yang baru bilamana proyek dengan tipe tambal sulam sekedar pengisi , yang terlihat hanya sebagai sesuatu pekerjaan seni yang sangat luas (The most comprehensive of the Art).

Susunan konsep dari seni yang kita deklarasikan, hendaknya dibangun disekitar “ harta Karun “ kita.

Arsitektur Lansekap-KU Sayang.....!!

Lancang Kuning berlayar malam,
Haluan dipaut menuju kuala.
Panjangkan runding luar dan dalam,
Jangan diturut nafsu menyala.

Lancang melorot arah kuala,
Arus deras banyak berjerung,
Jangan diturut nafsu menyala,
Akhirnya nahas karam tenggelam.




Dari sentuhan emosi, sebuah pantun melayu ini barangkali patut direnungkan sebagai penyejuk hati apabila kita terjebak dalam suatu kondisi terjepit diantara permasalahan-permasalahan yang menekan ,dan apabila dikaitkan dengan riuhnya permasalahan dalam tubuh Arsitektur Lansekap di Trisakti yang mengakibatkan timbulnya gejolak perseteruan yang tak kunjung redam antar mahasiswa, pendidik dan alumni ,begitu sistimatis dan dinamis gejolak prasangka ,kebencian ,iri hati seakan mendominasi atmosfir alam almamater. Kita perlu sejenak merenungkan dan mencari solusi terbaik bagi segala permasahan ini dengan kepala dingin dan dengan kehidupan demokrasi yang sehat.

Pangkal permasalahan ini timbul karena tersebarnya issue murahan tentang akan ditutupnya Jurusan Arsitektur lansekap di Trisakti dan akan dilakukan merger dengan Fakultas yang lebih stabil,Hal ini disebabkan karena minimnya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dijurusan arsitektur lansekap diperiode tahun 2000-an yang hanya berjumlah tidak lebih dari angka 10 orang.
Sedangkan diArena Praktisi sendiri terjadi persaingan yang tidak sehat antar praktisi disebabkan tidak jelasnya fungsi dari organisasi profesi yang bertindak harusnya dapat bertindak sebagai fasilitator roda kehidupan berprofesi, kewibawaan surat sertifikasi profesi seakan menjadi ‘barang komoditi” dan tercampakan kode etik profesi dalam diri seorang arsitek lansekap.begitu sistimatis dan dinamis gejolak prasangka, kebencian ,irihati
Semua fakta tersebut menunjukan gerak hidup arsitektur lansekap jauh dari paramaeter ruang lingkup keberhasilan dan kesuksesan dan dengan kondisi tersebut dapat dikatakan kondisi arsitektur lansekap dalam keadaan “SAKIT”


Timbul pertanyaan dari lubuk hati yang paling dalam
Begitu pentingkah arti keberhasilan/kesuksesan……..?
atau hanya sekedar sebuah ’kata’?

Arsitek lansekap ’neeed a HERO or DOCTOR’.................................?


Sejenak kita renungkan bersama untuk menyoroti dimensi kekacauaan ini

Keberhasilan/Kesuksesan merupakan sasaran yang selalu dituju oleh manusia dalam menjalani roda kehidupannya baik di bangku kuliah sehingga sukses menjadi sarjana maupun diarena profesi sehingga berhasil menjadi seorang arsitek lansekap ternama,Semua itu baik adanya dan sudah menjadi hal yang wajar untuk diyakini sebagai pedoman arah bergeraknya roda kehidupan dalam arsitektur lansekap.tetapi akan tidak wajar jika kita salah mengartikan arti dan makna keberhasilan/kesuksesan.

Keberhasilan atau kesuksesan mencakup keseimbangan sedangkan keseimbangan itu sendiri diciptakan antara kekurangan atau keterbatasan ’bawaan’ yang diperoleh dalam keterkaitan penggunaan profesi untuk sebuah tujuan. pada saat kita menempuh perjalanan keberhasilan didalam kehidupan berprofesi maupun pendidikan, kita selalu melakukannya dengan pembatasan-pembatasan pada kemampuan kita untuk mencapai sasaran yang diinginkan
Kita berprofesi dan menjalani pendidikan di bangku kuliah dengan ’batas-batas’ sama seperti kehidupan.

Misalnya;anak-anak kecil yang bermain seringkali kerap kecewa karena kekurang-mampuan mengendalikan mainan mereka, mereka akan selalu berbuat sebaik/maksimal mungkin dengan kemampuan yang mereka miliki untuk mengendalikannya dan memperoleh kegembiraan dari kegiatan tersebut ,oleh sebab itu tidaklah mengherankan bahwa setiap orang kadang-kadang ingin mempunyai penglihatan yang lebih baik, punggung yang lebih kuat dan pendengaran yang lebih tajam.


Namun,masing-masing kita menempuh hidup dengan memanfaatkan keadaa ’bawaan’ yang kita kembangkan dengan kebiasaan-kebiasaan yang lebih baik ( ataupun kadang yang lebih buruk) dan dengan memanfaatkan kondisi yang bisa kita peroleh melalui peristiwa atau kekuatan diluar kendali kita .Beberapa kegiatan/peristiwa memperbaiki kemampuan kita,beberapa kegiatan/peristiwa malah membatasi kecakapan kita untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan.

Maka jika mengartikan keberhasilan / kesusksesan tercipta karena aspek seimbang dengan penuh kebiasaan-kebiasaan baik dengan mudah kita melihat mengapa kesuksesan/keberhasilan itu dipandang baik dan dirasakan penting dimata klien perorangan maupun masyarakat luas.
Manusia memimpikan kesuksesan/keberhasilan karena mereka mencintai Kehidupan.

Menyingkapi persolan kondisi aktual almamater arsitektur lansekap dan kehidupan berprofesi di arsitektur lansekap yang dapat dikatakan dalam kondisi ’sakit’,kita perlu belajar dan menggali dari alam, yang merupakan ruang bermain sehari-hari bagi profesi arsitektur lansekap.

Untuk dapat dikatakan ’sehat’ kita haruslah menjaga keutuhan dan dengan melihat keutuhan itu dalam ’dimensi saling ketergantungan’ bukan sekedar utuh dan sehat karena tambahan.seperti organisme mempunyai kemampuan terbatas untuk memulihkan diri menjadi utuh jika suatu bagian atau oragan rusak, perhatikan kehidupan alam ;binatang yang terluka akan mengganti jaringan kulit yang rusak dengan jaringan kulit yang baru,beberapa organ memperbahurui diri ,tumbuh-tumbuhan akan menumbuhkan kembali akar-akar yang hilang ,bunga karang akan keluar dari saringannya bahkan akan menjadi binatang yang hidup

Menjadi ’sehat’ agaknya berarti mempertahankan keutuhan dan keutuhan dapat ditunjukan dalam berbagai cara, keutuhan menampakan semacam pertumbuhan yang khusus dengan membuat diri menjadi berbeda daripada pada awal tumbuh,dan organisme yang tidak sehat apabila organisme tersebut kehilangan kemampuan untuk membedakan diri dan mempertahankan keutuhan dengan segala bagiannya
Saling ketergantungan antara struktur organik dan kebiasaan-kebiasaan yang tepat ini tercermin dalam kata ”euxia” yang dapat diterjemahkan sebagai ”terbiasakan dengan baik” istilah ini menyiratkan bahwa kesehatan itu terdiri dari pemilihan dan pengembangan kebiasaan yang mengembangkan dan mempertahankan kesehatan struktural dari seluruh organisme, bukan hanya dalam kesehatan struktural saja(Daryl koehn,2000) .

Profesi arsitektur lansekap haruslah mendapatkan kebiasaan atau cara bertindak yang baik yang akan merupakan sifat dan mempengaruhi jalan hidup yang kita tempuh. Kita mengetahui bahwa ruang lingkup profesi arsitektur lansekap erat keterkaitannya dengan 3 elemen yaitu ALAM- MANUSIA dan LINGKUNGAN, dan dalam setiap mata kuliah yang dipelajari maupun dalam mengaplikasikan ilmu arsitektur lansekap dalam kehidupan berprofesi, kita selalu meng-kampanye-kan slogan saling ketergantungan antara alam-manusia dan lingkungan.Hendaklah nilai yang mengandung kebaikan itu tidak saja sekedar untuk dipelajari dan diketahui ,lebih dari itu seharusnya nilai kebaikan dari Ilmu ini juga menjadi ”the way of life” masing-masing individu insan arsitektur lansekap dalam menjalani roda kehidupan.

Indian Society of Landscape Architects

Indian Society of Landscape Architects


A professional body of Landscape Architects was established in May 2003, named Indian Society of Landscape Architects (ISOLA). It has been registered under Indian Society's Act 1860 sec 21, registration no. 9557, and Bombay Public Trust Act 1950 sec 29 registration no. A 9417.The Society has about 300 members from different states of the Country and some across the world.

  • The ISOLA is a member of the International Federation of Landscape Architects.


  • The Objectives of the Society are
    • To promote a high standard of professional service in application of the art and science of Landscape Architecture/ Landscape Design as a whole.
    • To promote and conserve natural resources/environment/ landscape, recognizing their responsibilities to the community as a whole, both for the present and succeeding generations.
    • To consider all the questions affecting and relating to the practice of landscape architecture/landscape design and to intimate and watch over the measures affecting or likely to affect professional practice of Landscape Architecture/Landscape Design, and to influence changes of land amendments in the law or any other legal amendments relating to or affecting landscape design/ landscape architecture/ environmental design/ planning.
    • To hold conferences/seminars, meetings, and /or exhibitions for discussion and the exchange of information on the problems affecting or relating to landscape design/landscape architecture/environmental design/planning.
    • To ascertain and notify the law and practice relevant to the landscape designer/landscape architect, and to compile, collect, revise, print and publish statistics, professional records or periodicals relating to any of the objective of the Society.
    • To amalgamate or combine or act temporarily or otherwise in conjunction with any other body or bodies, or Society having like or similar objectives.
    • To organize and participate in camps, seminars, courses, excursions, meetings, conferences and other activities within the scope of the Society.
    • To accept any gift, endowments or bequest made to or for the Society and to carry and fulfill the trust attached to any such gift or endowment.
    • To frame and maintain a Code of Professional Ethics and to ensure its observance through self-regulatory measures.
    • To undertake such other projects, programs and activities, which are incidental and conducive to the attainments of the above objective.
    • To purchase, take on lease or in exchange, hire or otherwise acquire any real estate property and any rights or privileges which the Society may think necessary or convenient, and in particular any land, buildings or works, and to construct, maintain and alter any building or works of the Society. The said property will only be used to attain the objectives of the society and relation with the laws applicable.
    • To sell, let, mortgage, dispose of or turn to account all or any of the property, rights or privileges of the Society.
    • To do all such lawful things as are incidental to, conducive to the attainment of the above objects or any of them.
    • The Society shall work regardless of race, caste, religion or political belief.


    Indian Society of Landscape Architects
    Address
    :
    Indian Society of Landscape Architects,
    901, Panchtirth Apartment,
    Opp. Aristoville, Satellite Road,
    Ahmedabad -380 015.
    Gujarat, India.
    Telefax
    :
    91-079-65420395 C/o Fax no: 91-079-26920554
    E-Mail
    :
    society_landscape@yahoo.co.in
    Website
    :
    www.indianlandscape.net


    Arsitektur lansekap

    Arsitektur lansekap

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Arsitektur Lansekap adalah ilmu yang mempelajari tentang seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan, dan perbaikan tanah dan perancangan konstruksi buatan-manusia skala besar. Ruang lingkup dari profesi ini termasuk desain arsitektural, perencanaan lokasi, pengembangan estate, restorasi lingkungan, perencanaan kota, perencanaan taman dan rekreasi, perencanaan regional, perencanaan ruang, dan perawatan sejarah.

    Arsitek lansekap dianggap merupakan sebuah profesi yang setara dengan dokter dan pengacara, karena mereka membutuhkan pengajaran khusus dan lisensi profesional, seperti yang dibutuhkan oleh pekerja profesional lainnya.

    Landscaping as a Seductive First Step

    Landscaping as a Seductive First Step

    WATER VUS A rendering of Hunters Point South, a proposed 5,000-unit housing development, shows a park with jetties along the waterside paths.

    ON a quiet inlet of the Queens waterfront, where Mayor Michael R. Bloomberg proposed putting up athletes for the 2012 Olympics, land is being cleared for a series of parks that will be the front lawn for a large midpriced housing development.

    Hunters Point South, to be built where the East River meets the Newtown Creek, kicked into gear in late December with the arrival of bulldozers. The 30-acre project, beginning with park and open space design, will eventually include 5,000 apartments and a ferry landing, said Joshua Wallack, who is managing the project for Robert C. Lieber, the deputy mayor for economic development.

    The city expects to solicit developers’ bids for the apartments by summer, Mr. Wallack said. Under terms the city’s Economic Development Corporation spelled out for the local community board last November, 3,000 of the apartments are to be affordable to families making incomes around the area’s median.

    Apartments will be “mostly rental,” the city proposed. The most expensive of the subsidized units will cost roughly twice those set aside for middle-income tenants. The development will be a mix of town houses and apartments, Mr. Wallack said; towers will be as high as 400 feet. The waterfront parks are to serve first as a lure to developers and then to potential tenants.

    “The city needed to signal to a fairly skittish development community that it’s serious about this project,” said Michael Manfredi, a partner in the New York firm Weiss/Manfredi, the landscape architects on the project along with Thomas Balsley Associates. “Unlike most projects, where open space follows housing and lots of charged debate, here the open space comes first.”

    Mr. Manfredi, whose firm designed the Olympic Sculpture Park in Seattle, showed a reporter plans for an oval lawn at one end of the property for soccer and sunset viewing, a small beach on the site of a seasonal bar, a ferry landing and paths along the marshes at water’s edge.

    Marion Weiss, the firm’s other partner, says a rise provides an “Acropolean” view of the East Side skyline — and Mr. Manfredi described the setting as “surreal” and “Fellini-esque.”

    He was referring to a design that calls for natural features unexpected in an urban landscape: a grassy hill, fields, trees at the shoreline and jetties that provide what Mr. Manfredi called “the wedding photo op.”

    The site is near a school and a few blocks from the No. 7 train.

    Mr. Wallack says the plans call for parking for only 40 percent of the residents. Garages will be above ground, he said, because an underground structure would interfere with the water table.

    The attempt to limit cars may make the project less controversial than other major plans that Mayor Bloomberg has hatched — and the speed with which the site is being cleared signals the mayor’s keenness to build before his third term ends.

    Two days before Christmas, in Weiss/Manfredi’s garment district office, a team worked into the evening under pinned-up contour maps and drawings. “When you see this many architects at work," Mr. Manfredi said, jokingly, “that means the project is happening.”

    ------------------

    source: The New York Times